Bisnis pengembangan proyek properti bukan hanya menyediakan produk properti berupa residensial maupun komersial tapi yang juga tidak kalah penting adalah pengelolaan setelah produk propertinya diserahterimakan (handover). Pengelolaan menjadi faktor penting untuk menjamin sebuah kawasan bisa terkelola dengan baik dan sustain untuk digunakan dalam jangka waktu panjang.
Karena itu banyak perusahaan developer membentuk divisi khusus untuk pengelolaan kawasan pengembangannya. Untuk kawasan pengembangan yang besar bahkan berskala kota (township), faktor pengelolaan ini mutlak dilakukan termasuk menyediakan berbagai fitur untuk memudahkan aktivitas warga.
Pengembang Sinar Mas Land (SML) menghadirkan layanan interactive chat response bernama SILVIA (SML Virtual Assistant). Layanan ini dilengkapi dengan program Natural Language Processing (NPL) untuk membantu menganalisis, memahami, dan memperoleh makna bahasa manusia dengan cara yang cerdas.
Menurut Chief Transformation Officer SML Mulyawan Gani, dengan layanan ini bisa membantu dan menjawab kebutuhan para penghuni dengan cepat, relevan, dan konsisten dengan sistem yang terus menuju penerapan digital. Hal ini juga untuk menjaga loyalitas konsumen dengan pengalaman digital yang interaktif termasuk layanan Customer Care 24 Jam.
“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dan pengalaman berbeda kepada para konsumen. Dengan layanan terbaru SILVIA dan Customer Care 24 Jam ini kami menjadi pengembang properti pertama di Indonesia yang memiliki dan menerapkan layanan seperti ini,” ujarnya.
Bukan hanya untuk meningkatkan kualitas layanan, penerapan teknologi digital ini juga untuk memperluas cakupan secara geografis untuk memberikan dukungan kepada pelanggan di berbagai zona waktu. Aktivitas manusia yang tidak mengenal waktu dihadirkan dengan layanan 24 jam sehingga konsumen bisa mengakses berbagai layanan sesuai kebutuhannya kapanpun.
Customer Care 24 Jam ini akan melayani pertanyaan-pertanyaan para pelanggan seputar properti, kebutuhan terkait hunian, serta berbagai permintaan layanan darurat lainnya seperti keluhan terkait utilitas hingga keamanan. Ada juga contact center, kontak WA, hingga aplikasi yang saling diintegrasikan termasuk Customer Response Team untuk melakukan pengecekan ke lokasi sesuai kebutuhan konsumen.
sumber: https://www.rumah.com/berita-properti/2023/7/209756/bukan-hanya-produk-properti-pengembang-juga-perkuat-after-sales-dengan-layanan-24-jam